Sabtu, 18 Desember 2010

CARA MEMBACA PIKIRAN ORANG LAIN DARI TULISAN TANGAN


Membaca Pikiran Orang Lain Dari Tulisan tau yang disebut Grafologi adalah ilmu yang mempelajari karakter seseorang dengan cara menganalisa tulisan tangannya. Buku pertama tentang Grafologi ditulis oleh Camillo Baldi, seorang dokter asal Italia pada tahun 1622. tahun 1872, Jean Michon menerbitkan bukunya yang menjadi buku pokok grafologi pada saat itu. tak lama kemudian, universitas-universitas di eropa memberi gelar Ph.D atau Master di bidang ini.

Dua metode untuk menilai karakter dan kepribadian lewat ilmu ini :
1. Teknik Jerman
Melihat secara keseluruhan tulisan seseorang
2. Teknik Perancis
Menganalisa per huruf lalu digabungkan. Seorang pemula biasanya mempelajari teknik ini terlebih dahulu

Menurut riset, keakuratan analisa grafologi mencapai 80-90%

Beberapa sifat yang bisa dilihat lewat tulisan seseorang :

1. Arah kemiringan huruf
Ke kanan = ekspresif, emosional
Tegak = menahan diri, emosi sedang
Ke kiri = menutup diri
Kesegala arah dalam 1 kalimat = tidak konsisten
Kesegala arah dalam 1 kata = ada masalah dengan kepribadiannya

2. Bentuk umum huruf-huruf
Bulat atau melingkar = alami, easygoing
Bersudut tajam = agresif, to the point, energi kuat
Bujur sangkar - realistis, praktek berdasar pengalaman
Coretan tak beraturan = artistik, tidak punya standar

3. Huruf-huruf bersambung atau tidak
Bersambung seluruhnya = sosial, suka bicara dan bertemu dengan orang banyak Bersambung sebagian = pemalu, idealis yang agak sulit membina hubungan Lepas seluruhnya = berfikir sebelum bertindak, cerdas, seksama

4. Spasi antar kata
Berjarak tegas = suka bicara (mungkin orang yang selalu sibuk)
Rapat/seolah tidak berjarak = tidak sabaran, percaya diri dan cepat bertindak

5. Jarak vertikal antar baris tulisan
Sangat jauh = terisolasi, menutup diri, bahkan mungkin anti sosial
Cukup beerjarak sehingga huruf di baris atas tidak bersentuhan dengan baris di bawahnya = boros, suka bicara Jarak rapat sehingga ujung bawah huruf 'y', 'g', menyentuh ujung atas huruf 'h', 't' = organisator yang baik

6. Unterpretasi huruf 't'
Letak palang (-) pada kail 't'
- Cenderung ke kiri = pribadi waspada, tidak mudah percaya
- Tepat di tengah = pribadi yang kurang orisinil tapi sangat bertanggung jawab
- Cenderung ke kanan = pribadi handal, teliti, mampu memimpin
Panjang kail 't' menunjukkan kemampuan potensial untuk mencapai target.
Tinggi rendah palang (-) pada kail 't'
- Rendah = setting target lebih rendah dari kemampuan sebenarnya (kurang PD atau pemalas)
- Tinggi = setting target tinggi tapi juga diimbangi oleh kemampuan
- Di atas kail = setting target lebih tinggi dibanding kemampuan

7. Arah tulisan pada kertas
Naik/menanjak = energik, optimis, tegas
Tetap/lurus = perfeksionis, sulit bergaul
Turun = seorang yang tertekan atau lelah, kemungkinan menutup diri

8. Tekanan saat menulis
makin kuat tekanan, makin besar intensitas emosional penulisnya


9. Ukuran huruf
Makin kecil huruf yang ditulis, makin besar tingkat konsentrasi si penulis, begitu pula sebaliknya.

10. Sedikit tentang huruf "O"
- Adanya rahasia ditunjukan oleh longkaran kecil pada huruf "O"
- Kebohongan ditunjukan oleh lingkaran huruf "O" yang mengarah ke kanan
[.forumkami.com]

Senin, 13 Desember 2010

Keraton Yogyakarta Megah Dan Penuh Makna

kraton yogyakarta1

Membentang antara Tugu sebagai batas utara dan Panggung Krapyak di batas selatan, antara Sungai Code di timur dan Sungai Winongo sebelah barat. Antara Gunung Merapi dan Laut Selatan, Kraton dalam pikiran masyarakat Jawa, diartikan sebagai pusat dunia yang digambarkan sebagai pusat jagad.

Sejarah Berdirinya 

HBX

Sejarah berdirinya Kerajaan Mataram diawali dengan perjanjian Giyanti pada tahun 1755. Kemudian Keraton Mataram dibelah menjadi 2 yaitu Solo dan Yogya. Raja Keraton Solo adalah Pakubuwono ke 13 sedangkan raja Keraton Yogya sekarang adalah Hamengku Buwono ke 10. Keraton Yogyakarta ini dibangun pada tahun 1756 atau sama juga dengan tahun Jawa 1682.


Tata Letak Keraton

Keseluruhan luas keratin yang kami kunungi ini adalah 14 hektar, dan tanah seluas 14 hektar ini dibagi menjadi 7 bagian yang terdiri dari:

1. Alun-alun Utara dan Siti Hinggil Utara

alun-alun-utara-1980an

2. Kemandhungan Utara

3. Halaman Srimanganti. Sri artinya Raja sedangkan manganti artinya menanti

4. Kedhaton

5. Kemegangan

6. Kemandhungan Selatan

7. Alun-alun Selatan dan Sasono Hinggil

alun-alun-kidul-1980an

Makna Tata Ruang Keraton

Tata ruang Keraton memiliki 2 bagian yaitu Bangsal Kencana dan Gedung Prabayeksa. Bangsal Kencana berfungsi sebagai tempat pertemuan agung seperti perkawinan, sunatan dan halal bihalal, upacara penyemayaman jenazah sultan, serta untuk menjamu tamu agung. Sementara itu, Gedung Prabayeksa berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan pusaka keraton yang tidak lain adalah keris, bomba dan lain-lain. Gedung Prabayeksa ini dibuka setiap bulan Sura, dimana benda- benda pusaka keraton ini dicuci.

Fungsi Tempat-tempat pada Keraton

Secara umum, Keraton memiliki sejumlah tempat yang memiliki fungsi yang berbeda- beda. Jumlah tempat yang terdapat dalam Keraton ini adalah 8 tempat, yaitu:

 1. Alun-alun Utara berfungsi sebagai tempat latihan prajurit.

Prajurit

2. Siti Hinggil Utara berfungsi sebagai tempat pelantikan Raja.

sitihinggil

3. Kemandhungan Utara berfungsi sebagai tempat bagi para prajurit untuk berkumpul.

4. Srimanganti. Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, Srimanganti terdiri dari dua kata yaitu Sri yang    artinya raja dan manganti yang artinya menanti. Oleh karena itu Srimanganti ini berfungsi sebagai ruang tamu pada jaman dahulu, namun fungsinya sudah berubah sekarang. Sekarang, Srimanganti digunakan sebagai tempat kesenian dimana setiap orang dapat menyaksikan wayang orang yang diadakan setiap hari Minggu, wayang kulit yang diadakan setiap hari Rabu, dan wayang golek.

5. Kedhaton berfungsi sebagai tempat tinggal Raja beserta dengan keluarganya.

Kedaton Plered 2 (1928)

6. Kemegangan diambil dari kata minuman teh dan berfungsi sebagai dapur kerajaan.

7. Kemandhungan Selatan berfungsi sebagai tempat olahraga memanah. Karena lapangan ini digunakan sebagai tempat olahraga memanah, maka tempat ini juga sering digunakan sebagai tempat untuk menyelenggarakan lomba memanah.

8. Sasono Hinggil Selatan berfungsi sebagai tempat menyelenggarakan wayang kulit.

9. Alun-alun Selatan berfungsi sebagai tempat berkumpulnya para prajurit.

Cara Menjaga Kesakralan Keraton

Untuk menjaga kesakralan Keraton maka dilakukan sesasi setiap 2 minggu sekali pada malam Jumat dan Selasa serta tetap menjaga kebersihan semua tempat.

Fungsi Keraton

Fungsi Keraton dibagi menjadi dua yaitu fungsi Keraton pada masa lalu dan fungsi Keraton pada masa kini. Pertama- tama, kami akan menjelaskan mengenai fungsi Keraton pada masa lalu. Pada masa lalu keraton berfungsi sebagai tempat tinggal para raja. Keraton didirikan pada tahun 1756, selain itu di bagian selatan dari Keraton ini, terdapat komplek kesatriaan yang digunakan sebagai sekolah putra-putra sultan. Sekolah mereka dipisahkan dari sekolah rakyat karena memang sudah merupakan aturan pada Keraton bahwa putra- putra sultan tidak diperbolehkan bersekolah di sekolah yang sama dengan rakyat. Sementara itu, fungsi Keraton pada masa kini adalah sebagai tempat wisata yang dapat dikunjungi oleh siapapun baik turis domestik maupun mancanegara. Selain sebagai tempat untuk berwisata, tidak terlupakan pula fungsi Keraton yang bertahan dari dulu sampai sekarang yaitu sebagai tempat tinggal sultan.
Pada saat kita akan memasuki halaman kedua dari Keraton, terdapat gerbang dimana di depannya terdapat dua buah arca. Setiap arca ini memiliki arti yang berlawanan. Arca yang berada di sebelah kanan disebut Cingkorobolo yang melambangkan kebaikan, sementara itu arca yang terletak di sebelah kiri disebut Boloupotu yang melambangkan kejahatan. Selain itu kami juga mendapatkan sedikit informasi tentang Sultan Hamengku Buwono IX. Sultan ke IX dari Keraton Yogyakarta ini lahir pada tanggal 12 April 1940 dan wafat dalam usianya yang ke 48 yaitu pada tanggal 3 Oktober 1988. Ia memiliki berbagai macam hobi, diantaranya adalah menari, mendalang, memainkan wayang, dan yang terakhir memotret. Sultan ini memiliki suatu semboyan yang terkenal yaitu, “ Tahta untuk rakyat”.

Silsilah Raja Kerajaan Mataram

Bendara Raden Mas Sujono 1756 – 1792 (Hamengkubuwono I)

Bendara Raden Mas Sundoro 1792 – 1812 (HamengkubuwonoII)

Bendara Raden Mas Surojo 1812 – 1814 (Hamengkubuwono III)

Bendara Raden Mas Ibnu Jarat 1814 – 1823 (Hamengkubuwono IV)

Bendara Raden Mas Batot Menol 1823 – 1835 (Hamengkubuwono V)

Bendara Raden Mas Murtedjo 1855 – 1877 (Hamengkubuwono VI)

Bendara Raden Mas Musteyo 1877 – 1921 (Hamengkubuwono VII)

Bendara Raden Mas Sujadi 1921 – 1939 (Hamengkubuwono VIII)

Bendara Raden Mas Dorojatun 1940 – 1988 (Hamengkubuwono IX)

Bendara Raden Mas Herjuno Darpito 1988 – sekarang (Hamengkubuwono X)


Solo Batik Carnival 2 (26-28 Juni 2009)

Solo batik carnival 6
Solo Batik Carnivcal (SBC) Minggu sore mulai digelar di Solo. Ratusan peserta menampillkan berbagai kreasi desain dan motif batik. Puluhan ribu warga antusias menyaksikan karnaval bertema “topeng” sejauh 6 km ini. Solo Batik Carnivcal ini ditandai dengan kirab 300 peserta yang mengenakan kostum batik. Kirab berlangsung di sepanjang Jalan Slamet Riyadi, mulai dari kawasan Purwosari hingga Bundaran Gladag.
Solo batik carnival 1
Disertai Walikota Solo Joko Widodo dan Wakil Walikota Hadi Rudyatmo, peserta karnaval sebagian besar adalah pelajar dan mahasiswa.Dilepas oleh Menteri Perdagangan Maria Elka Pangestu, karnaval diawali prajurit berkuda, disusul barisan umbul-umbul serta bermacam bendera batik. Di belakang umbul-umbul adalah defile peserta dengan kostum batik bermacam motif dan desain. Para peserta menampilkan kreasi terbaik mereka seperti desain kostum, make up, serta make up dandanan yang sangat indah.
Solo batik carnival 3
Berbeda dengan tahun lalu yang bertema batik, karnaval tahun ini mengambil tema topeng.
Tidak hanya kirab, bermacam atraksi juga ditampilkan di sepanjang jalan Slamte Riyadi ini, seperti ensembel perkusi, konser gamelan serta tarian topeng Nusantara. Karnaval batik ini merupakan yang kedua, bekerja sama dengan Jember Fashion Carnival.
Solo batik carnival 5
Meski karnaval baru dimulai pukul 15.00, puluhan ribu warga Solo dan sekitarnya sudah memadati sepanjang Jalan Slamet Riyadi sejak pukul 13.00. Selain kirab, digelar juga pameran aneka kerajinan dari batik dan topeng di citywalk sepanjang 1 km

BELAJAR DARI PENINGGALAN SEJARAH BANGSA BELANDA DI KOTA SOLO

Belanda, sebuah Negara di Benua Eropa yang lebih kita kenal dengan Negera Kincir Angin ini memiliki hubungan yang sangat erat dengan Negara Indonesia. Secara kultur budaya kita tidak terlepas dari andil Negara ini, contohnya dapat Anda lihat di museum?museum peninggalan sejarah yang membuktikan bahwa cukup banyak peninggalan sejarah dari Bangsa Belanda. Peninggalan?peninggalan tersebut bahkan dapat dimanfaatkan sebagai tempat pariwisata.
Pada tahun 2009 ini di kota Solo masih memiliki sisa?sisa peninggalan sejarah dari Bangsa Belanda. Jika Anda pernah ke kota solo, Anda dapat melihat benda?benda sejarah ini hingga saat ini masih terawat dan dilestarikan oleh pemerintah Kota Solo sebagai salah satu pemasukan pemerintah daerah di sektor pariwisata. Selain untuk meningkatkan jumlah wisatawan, juga sebagai wujud kepedulian pemerintah Kota Solo terhadap peninggalan sejarah yang sesuai dengan salah satu slogan terkenal di negeri kita tercinta ini “Negara yang besar adalah Negara yang tidak melupakan sejarah” yaitu dengan cara memelihara peninggalan sejarahnya dengan baik.
Sekarang ini hubungan antara kedua Negara semakin dekat dengan diadakannya kerjasama antara keduanya, salah satunya kerjasama di bidang pendidikan yaitu dengan memberikan beasiswa ataupun dengan pertukaran pelajar. Pertukaran pelajar sangat penting perannya bagi kedua Negara untuk saling bertukar informasi tentang teknologi, kebudayaan, maupun politik masing?masing Negara. Belanda memiliki banyak universitas yang terkenal, tidak hanya di eropa tetapi juga di dunia. Universitas di Belanda antara lain Eindhoven University of Technology, Erasmus University of Rotterdam, University of Amsterdam, dan masih banyak lagi. Jadi tidak salah jika Anda berangan?angan untuk melanjutkan pendidikan di Negara Belanda karena merupakan tiket untuk komunitas global di era informatika seperti sekarang ini.
Dari segi militer, Belanda meninggalkan berbagai macam senjata yang pada zaman dulu banyak digunakan di Negara?negara daratan eropa, salah satunya adalah meriam. Anda pasti sering mendengar kata meriam saat Anda masih duduk di bangku sekolah saat pelajaran sejarah. Meriam adalah senjata yang digunakan untuk pertempuran jarak jauh, yang berbentuk seperti moncong tank tempur. Meriam yang dibuat pada abad 17 ini masih dapat kita jumpai di kraton Solo yang sampai saat ini masih terpelihara dengan baik. Dari sini kita tahu bahwa pendidikan di Negara?negara eropa khususnya Belanda sudah maju.
meriam
Sumber :Meriam abad?17 & Pagelaran 1998 (van Diessen)
Desain arsitektur bangunan khas eropa juga masih dapat kita jumpai di kota Solo. Hal ini menunjukkan betapa pendidikan arsitektur sudah maju di Negera Belanda pada zaman itu. Apabila sekarang Anda pergi ke Solo, Anda dapat menemukan bangunan ini yang sekarang digunakan sebagai kantor Bank Indonesia. Bangunan ini dibangun sekitar abad ke 19.
bank-indonesia
Sumber : Bank Indonesia (Aartsen)
Gereja St Antoniuskerk juga merupakan salah satu peninggalan dari bangsa belanda. Gereja yang terletak di sebelah Balai Kota ini masih digunakan oleh para penganut agama nasrani untuk bersembahyang dan merayakan hari?hari besar keagamaan mereka.
st-antoniuskerk
Sumber : St Antoniuskerk (Aartsen)
Dari bangunan?bangunan tersebut kita dapat mengetahui seberapa maju pendidikan di Negara Belanda.

Gamelan, Orkestra ala Jawa

gamelan-show-1
Gamelan jelas bukan musik yang asing. Popularitasnya telah merambah berbagai benua dan telah memunculkan paduan musik baru jazz-gamelan, melahirkan institusi sebagai ruang belajar dan ekspresi musik gamelan, hingga menghasilkan pemusik gamelan ternama. Pagelaran musik gamelan kini bisa dinikmati di berbagai belahan dunia, namun Yogyakarta adalah tempat yang paling tepat untuk menikmati gamelan karena di kota inilah anda bisa menikmati versi aslinya.
gamelan-show-2
Gamelan yang berkembang di Yogyakarta adalah Gamelan Jawa, sebuah bentuk gamelan yang berbeda dengan Gamelan Bali ataupun Gamelan Sunda. Gamelan Jawa memiliki nada yang lebih lembut dan slow, berbeda dengan Gamelan Bali yang rancak dan Gamelan Sunda yang sangat mendayu-dayu dan didominasi suara seruling. Perbedaan itu wajar, karena Jawa memiliki pandangan hidup tersendiri yang diungkapkan dalam irama musik gamelannya.
Pandangan hidup Jawa yang diungkapkan dalam musik gamelannya adalah keselarasan kehidupan jasmani dan rohani, keselarasan dalam berbicara dan bertindak sehingga tidak memunculkan ekspresi yang meledak-ledak serta mewujudkan toleransi antar sesama. Wujud nyata dalam musiknya adalah tarikan tali rebab yang sedang, paduan seimbang bunyi kenong, saron kendang dan gambang serta suara gong pada setiap penutup irama.
Tidak ada kejelasan tentang sejarah munculnya gamelan. Perkembangan musik gamelan diperkirakan sejak kemunculan kentongan, rebab, tepukan ke mulut, gesekan pada tali atau bambu tipis hingga dikenalnya alat musik dari logam. Perkembangan selanjutnya setelah dinamai gamelan, musik ini dipakai untuk mengiringi pagelaran wayang, dan tarian. Barulah pada beberapa waktu sesudahnya berdiri sebagai musik sendiri dan dilengkapi dengan suara para sinden.
gamelan-show-3
Seperangkat gamelan terdiri dari beberapa alat musik, diantaranya satu set alat musik serupa drum yang disebut kendang, rebab dan celempung, gambang, gong dan seruling bambu. Komponen utama yang menyusun alat-alat musik gamelan adalah bambu, logam, dan kayu. Masing-masing alat memiliki fungsi tersendiri dalam pagelaran musik gamelan, misalnya gong berperan menutup sebuah irama musik yang panjang dan memberi keseimbangan setelah sebelumnya musik dihiasi oleh irama gending.
gamelan-show-4
Gamelan Jawa adalah musik dengan nada pentatonis. Satu permainan gamelan komplit terdiri dari dua putaran, yaitu slendro dan pelog. Slendro memiliki 5 nada per oktaf, yaitu 1 2 3 5 6 [C- D E+ G A] dengan perbedaan interval kecil. Pelog memiliki 7 nada per oktaf, yaitu 1 2 3 4 5 6 7 [C+ D E- F# G# A B] dengan perbedaan interval yang besar. Komposisi musik gamelan diciptakan dengan beberapa aturan, yaitu terdiri dari beberapa putaran dan pathet, dibatasi oleh satu gongan serta melodinya diciptakan dalam unit yang terdiri dari 4 nada.
Anda bisa melihat gamelan sebagai sebuah pertunjukan musik tersendiri maupun sebagai pengiring tarian atau seni pertunjukan seperti wayang kulit dan ketoprak. Sebagai sebuah pertunjukan tersendiri, musik gamelan biasanya dipadukan dengan suara para penyanyi Jawa (penyanyi pria disebut wiraswara dan penyanyi wanita disebut waranggana). Pertunjukan musik gamelan yang digelar kini bisa merupakan gamelan klasik ataupun kontemporer. Salah satu bentuk gamelan kontemporer adalah jazz-gamelan yang merupakan paduan paduan musik bernada pentatonis dan diatonis.
gamelan-show-5
Salah satu tempat di Yogyakarta dimana anda bisa melihat pertunjukan gamelan adalah Kraton Yogyakarta. Pada hari Kamis pukul 10.00 – 12.00 WIB digelar gamelan sebagai sebuah pertunjukan musik tersendiri. Hari Sabtu pada waktu yang sama digelar musik gamelan sebagai pengiring wayang kulit, sementara hari Minggu pada waktu yang sama digelar musik gamelan sebagai pengiring tari tradisional Jawa. Untuk melihat pertunjukannya, anda bisa menuju Bangsal Sri Maganti. Sementara untuk melihat perangkat gamelan tua, anda bisa menuju bangsal kraton lain yang terletak lebih ke belakang.
Naskah: Yunanto Wiji Utomo
Photo & Artistik: Singgih Dwi Cahyanto
Copyright © 2006 YogYES.COM

Bebek Goreng, Dijogja juga banyak..

Bebek goreng dapat kita jumpai di warung-warung kaki lima sampai di restoran dan hotel yang mewah. Sampai saat ini, walaupun ada tapi sangat jarang dijumpai bebek yang dimasak atau disajikan dengan selain digoreng. Bebek goreng ini biasanya disajikan dengan keadaan yang masih panas(baru digoreng) dengan lalapan daun kemangi, timun, dan sambal serta dimakan langsung dengan muluk(bahasa Jawa : menggunakan tangan).
Seperti ini ni bebek goreng….


quu93kpmub
begor
bebek-goreng

wowwww… dari penampilannya saja sudah bikin laper perut. Anda mau mencoba??? kalau anda ada di sekitar jogja, dijogja banyak sekali tempat bebek goreng. Ini beberapa tempat bebek goreng yang mungkin bisa jadi referensi.

1. Bebek goreng & Ayam goreng Pak NDUT Terban, di Jl. C.Simanjuntak No 29 TERBAN
2. BE “Bebek Empuk”, di Jl.Palagan Tentara Pelajar km 9.3 sleman
3. Bebek Goreng P. Slamet, di di Jl. Affandi sebelum jembatan merah dari Utara /RingRoad ConCat
4. Dapur joglo, di Jl. Colombo No. 9A Samirono
5. Bebek Goreng H. Slamet (Asli), di Jl Mangkubumi Yogya Sebelah Tugu Yogya
6. Bebek goreng COCOK pantai depok parangtritis,di bebek goreng COCOK, dsn.Kretek, Depok, Parangtritis, Bantul Yogyakarta
7. Bebek goreng pak nau, di didekat pamela tujuh swalayan,kalasan.
8. Bebek goreng P. Saring,di Di dalam Pasar Lempuyangan
9. Bebek Simpatik,
di Jl. Diponegoro ( depan Pasar Kranggan ), yang jualan bebek goreng, ayam goreng, pete goreng, tempe penyet, dll.
10. bebek goreng, di depan bioskop mataram.
Nah… itu beberapa tempatnya,, mungkin masih banyak lagi. silahkan yang punya referensi masukin aja lewat koment..
selamat mencobaaa…………

Jogja Kota Wisata

Jogja (beberapa orang menyebutnya Yogyakarta, Jogjakarta, atau Yogya) adalah kota yang terkenal akan sejarah dan warisan budayanya. Jogja merupakan pusat kerajaan Mataram (1575-1640), dan sampai sekarang ada Kraton (Istana) yang masih berfungsi dalam arti yang sesungguhnya. Jogja juga memiliki banyak candi berusia ribuan tahun yang merupakan peninggalan kerajaan-kerajaan besar jaman dahulu, di antaranya adalah Candi Prambanan yang sangat indah.
Selain warisan budaya, Jogja memiliki panorama alam yang indah. Hamparan sawah nan hijau menyelimuti daerah pinggiran dengan Gunung Merapi tampak sebagai latar belakangnya. Pantai-pantai yang masih alami dengan mudah ditemukan di sebelah selatan Jogja.
Masyarakat di sini hidup dalam damai dan memiliki keramahan yang khas. Cobalah untuk mengelilingi kota dengan sepeda, becak, ataupun andong; Anda akan menemukan senyum yang tulus dan sapaan yang hangat di setiap sudut kota. Tanpa anda sadari, tiba-tiba anda akan merasa seperti sedang berada di rumah sendiri.
Atmosfir seni begitu terasa di Jogja. Malioboro, yang merupakan urat nadi Jogja, dibanjiri barang kerajinan dari segenap penjuru. Musisi jalanan pun selalu siap menghibur pengunjung warung-warung lesehan.
malioboro1
malioboro2
Banyak orang yang pernah berkunjung ke Jogja mengatakan bahwa kota ini selalu bikin kangen.
Masih banyak lagi yang lain yang ada dijogja….
Kamu ingin berwisata di jogja?? mungkin peta ini bisa sediki membantu..
yogyakarta-high1
Selamat berwisata…..

Sejarah Batik Indonesia

Batik secara historis berasal dari zaman nenek moyang yang dikenal sejak abad XVII yang ditulis dan dilukis pada daun lontar. Saat itu motif atau pola batik masih didominasi dengan bentuk binatang dan tanaman. Namun dalam sejarah perkembangannya batik mengalami perkembangan, yaitu dari corak-corak lukisan binatang dan tanaman lambat laun beralih pada motif abstrak yang menyerupai awan, relief candi, wayang beber dan sebagainya. Selanjutnya melalui penggabungan corak lukisan dengan seni dekorasi pakaian, muncul seni batik tulis seperti yang kita kenal sekarang ini.
Jenis dan corak batik tradisional tergolong amat banyak, namun corak dan variasinya sesuai dengan filosofi dan budaya masing-masing daerah yang amat beragam. Khasanah budaya Bangsa Indonesia yang demikian kaya telah mendorong lahirnya berbagai corak dan jenis batik tradisioanal dengan ciri kekhususannya sendiri.
Perkembangan Batik di Indonesia
Sejarah pembatikan di Indonesia berkaitan dengan perkembangan kerajaan Majapahit dan kerajaan sesudahnya. Dalam beberapa catatan, pengembangan batik banyak dilakukan pada masa-masa kerajaan Mataram, kemudian pada masa kerajaan Solo dan Yogyakarta.
Kesenian batik merupakan kesenian gambar di atas kain untuk pakaian yang menjadi salah satu kebudayaan keluarga raja-raja Indonesia zaman dulu. Awalnya batik dikerjakan hanya terbatas dalam kraton saja dan hasilnya untuk pakaian raja dan keluarga serta para pengikutnya. Oleh karena banyak dari pengikut raja yang tinggal diluar kraton, maka kesenian batik ini dibawa oleh mereka keluar kraton dan dikerjakan ditempatnya masing-masing.
Proses pembuatan batik
Dalam perkembangannya lambat laun kesenian batik ini ditiru oleh rakyat terdekat dan selanjutnya meluas menjadi pekerjaan kaum wanita dalam rumah tangganya untuk mengisi waktu senggang. Selanjutnya, batik yang tadinya hanya pakaian keluarga istana, kemudian menjadi pakaian rakyat yang digemari, baik wanita maupun pria.
batik
Bahan kain putih yang dipergunakan waktu itu adalah hasil tenunan sendiri. Sedang bahan-bahan pewarna yang dipakai terdiri dari tumbuh-tumbuhan asli Indonesia yang dibuat sendiri antara lain dari : pohon mengkudu, tinggi, soga, nila, dan bahan sodanya dibuat dari soda abu, serta garamnya dibuat dari tanah lumpur.
Jadi kerajinan batik ini di Indonesia telah dikenal sejak zaman kerajaan Majapahit dan terus berkembang hingga kerajaan berikutnya. Adapun mulai meluasnya kesenian batik ini menjadi milik rakyat Indonesia dan khususnya suku Jawa ialah setelah akhir abad ke-XVIII atau awal abad ke-XIX. Batik yang dihasilkan ialah semuanya batik tulis sampai awal abad ke-XX dan batik cap dikenal baru setelah usai perang dunia kesatu atau sekitar tahun 1920. Kini batik sudah menjadi bagian pakaian tradisional Indonesia.
Batik Pekalongan
Meskipun tidak ada catatan resmi kapan batik mulai dikenal di Pekalongan, namun menurut perkiraan batik sudah ada di Pekalongan sekitar tahun 1800. Bahkan menurut data yang tercatat di Deperindag, motif batik itu ada yang dibuat 1802, seperti motif pohon kecil berupa bahan baju.
Namun perkembangan yang signifikan diperkirakan terjadi setelah perang besar pada tahun 1825-1830 di kerajaan Mataram yang sering disebut dengan perang Diponegoro atau perang Jawa. Dengan terjadinya peperangan ini mendesak keluarga kraton serta para pengikutnya banyak yang meninggalkan daerah kerajaan. Mereka kemudian tersebar ke arah Timur dan Barat. Kemudian di daerah – daerah baru itu para keluarga dan pengikutnya mengembangkan batik.
Ke timur batik Solo dan Yogyakarta menyempurnakan corak batik yang telah ada di Mojokerto serta Tulungagung hingga menyebar ke Gresik, Surabaya dan Madura. Sedang ke arah Barat batik berkembang di Banyumas, Kebumen, Tegal, Cirebon dan Pekalongan. Dengan adanya migrasi ini, maka batik Pekalongan yang telah ada sebelumnya semakin berkembang.
Seiring berjalannya waktu, Batik Pekalongan mengalami perkembangan pesat dibandingkan dengan daerah lain. Di daerah ini batik berkembang di sekitar daerah pantai, yaitu di daerah Pekalongan kota dan daerah Buaran, Pekajangan serta Wonopringgo.
museum-batik-pekalongan
Musium batik Pekalongan
Perjumpaan masyarakat Pekalongan dengan berbagai bangsa seperti Cina, Belanda, Arab, India, Melayu dan Jepang pada zaman lampau telah mewarnai dinamika pada motif dan tata warna seni batik.
Sehubungan dengan itu beberapa jenis motif batik hasil pengaruh dari berbagai negara tersebut yang kemudian dikenal sebagai identitas batik Pekalongan. Motif itu, yaitu batik Jlamprang, diilhami dari Negeri India dan Arab. Lalu batik Encim dan Klengenan, dipengaruhi oleh peranakan Cina. Batik Belanda, batik Pagi Sore, dan batik Hokokai, tumbuh pesat sejak pendudukan Jepang.
Perkembangan budaya teknik cetak motif tutup celup dengan menggunakan malam (lilin) di atas kain yang kemudian disebut batik, memang tak bisa dilepaskan dari pengaruh negara-negara itu. Ini memperlihatkan konteks kelenturan batik dari masa ke masa.
Batik Pekalongan menjadi sangat khas karena bertopang sepenuhnya pada ratusan pengusaha kecil, bukan pada segelintir pengusaha bermodal besar. Sejak berpuluh tahun lampau hingga sekarang, sebagian besar proses produksi batik Pekalongan dikerjakan di rumah-rumah. Akibatnya, batik Pekalongan menyatu erat dengan kehidupan masyarakat Pekalongan yang kini terbagi dalam dua wilayah administratif, yakni Kotamadya Pekalongan dan Kabupaten Pekalongan.
Pasang surut perkembangan batik Pekalongan, memperlihatkan Pekalongan layak menjadi ikon bagi perkembangan batik di Nusantara. Ikon bagi karya seni yang tak pernah menyerah dengan perkembangan zaman dan selalu dinamis. Kini batik sudah menjadi nafas kehidupan sehari-hari warga Pekalongan dan merupakan salah satu produk unggulan. Hal itu disebabkan banyaknya industri yang menghasilkan produk batik. Karena terkenal dengan produk batiknya, Pekalongan dikenal sebagai KOTA BATIK. Julukan itu datang dari suatu tradisi yang cukup lama berakar di Pekalongan. Selama periode yang panjang itulah, aneka sifat, ragam kegunaan, jenis rancangan, serta mutu batik ditentukan oleh iklim dan keberadaan serat-serat setempat, faktor sejarah, perdagangan dan kesiapan masyarakatnya dalam menerima paham serta pemikiran baru.
Batik yang merupakan karya seni budaya yang dikagumi dunia, diantara ragam tradisional yang dihasilkan dengan teknologi celup rintang, tidak satu pun yang mampu hadir seindah dan sehalus batik Pekalongan.
sumber:http://www.batikmarkets.com/batik.php

Candi BOROBUDUR Bukan Sekedar Tumpukan Batu


Quantcast Sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia, Candi Borobudur dibangun dengan menggunakan +/- 55.000 m3 batu. Tinggi bangunan ini sampai kepuncak adalah 42m, dengan lebar dasar 123 m. Tegak dan kokoh menjulang keangkasa dan merupakan bagian dari sejarah yang telah berumur 12 abad. Kapan pastinya candi ini didirikan tidak diketahui dengan pasti. Tidak adanya bukti-bukti tertulis menyebabkan Borobudur penuh kegelapan. Penentuan umur dilakukan dengan memperhatikan dasar corak bangunan candi dan ukir-ukirannya yang menunjukkan corak Jawa tengah abad 8 masehi.
borobudur1
Sejak dibangun pada abad ke 8, sejarah borobudur timbul tenggelam. Setelah selesai dibangun, borobudur menjadi pusat penelitian dan pemngembangan agama budha. Para pemeluk agama ini, mengunjungi Borobudur untuk mempelajari agama budha. Seluruh rangkaian relief borobudur berisi ajaran-ajaran agama budha. Pada jaman itu bangunan borobudur menjadi pusat perhatian dan dipuja sebagai bangunan yang suci.
Namun itu tidak berlangsung lama. Bersamaan dengan surutnya agama budha, borobudur ditinggal para pemeluknya. Setelah dinasti Cailendra (Caila=gunung, Indra=raja) lenyap, borobudur tak ada kabar beritanya. Berabad-abad borobudur tertutup kegelapan. Tidak ada tulisan ataupun berita tentang borobudur.
borobudur3
Seiring dengan berpindahnya pusat kerajaan jawa ke Jawa Timur, praktis borobudur menjadi tak terurus lagi. Bekas abu letusan gunung berapi yang menyelimuti borobudur menjadi media tumbuh bagi rumput dan semak belukar. Pohon-pohon kecil mulai bertumbuhan menjadikan borobudur beralih rupa menjadi gundukan batu yang tertutup semak belukar dan nampak angker sehingga membuat orang takut untuk mendekat.
Pada awal abad ke 18, Gubernur Jendral Inggris bernama Sir Thomas Stamford Raffles, menerima laporan tentang keberadaan candi besar yang tertutp oleh semak belukar. Raffles kemudian mengutus perwiranya, H.C. Cornelius untuk mengunjungi candi besar tersebut, yang ternyata adalah borobudur. Semak belukar dibersihkan, sehinga nampaklahsebuah candi dengan patung-patung budha yang banyak sekali jumlahnya. Keadaan candi memang menyedihkan, karena banyak sekali bagian-bagian yang sudah runtuh. Banyak patung yang rusak, kepalanya patah dan lengannya buntung. Sayang pemerintahan Inggirs tidak berlangsung lama. Penelitian dan usaha memperbaiki borobudur menjadi terbengkalai lagi. Namun sejak itu borobudur mulai diperhatikan. Dengan dibukanya oleh raffles itu, banyak orang mengunjungi borobudur.
buddhist gods
Pemerintah Belanda yang mulai berkuasa lagi, mulai tertarik. Sayangnya tidak semua orang bermaksud baik. Patung dan bagian-bagian candi yang indah banyak diambil orang atau pejabat pemerintah. Salah satu contoh adalah pada tahun 1896, pemerintah Hindia Belanda, melalui Residen Kedu, mengambil delapan gerobak penuh patung dan bagian borobudur yang indah untuk dihadiahkan kepada Raja Siam. Raja Chulalangkon memang mengunjungi Borobudur dan sangat tertarik akan patung-patung budha dari candi tersebut. Maka diangkutlah hadiah dari Belanda itu ke negaranya. Sampai sekarang benda berharga dari borobudur itu tersimpan di Museum Bangkok, Thailand..
Pada tahun 1907 sampai 1911 borobudur direstorasi besar-besaran. Pimpinan restorasi adalah Ir. Th. Van Erp, seorang insinyur belanda yang berbakat dan memiliki perhatian besar akan nasib borobudur. Biaya yang sangat besar telah tersedia, borobudur yang hampir runtuh dibongkar satu persatu. Kemudian batu-batu yang tercecer dikumpulkan. Rangkaian-rangkaian yang terpisah dicari dan disatukan. Percobaan menyusun rangkaian yang sama itu sangat sukar dan lama. Perlu ketelitian dan kesabaran untuk melakukannya dan tidak boleh terjadi kesalahan dalam proses tersebut agar bisa diperoleh bentuk candi seperti semula saat dibangun.
Hasil kerja Van Erp akhirnya memuaskan, meskipun banyak bagian yang sudah hilang, namun borobudur tampak luar biasa. Sayangnya proses alam tak bisa dicegah. Hujan dan kotoran selalu menimpa borobudur, menjadikan lumut tumbuh subur dan beberapa bagian candi mulai miring, renggang dan amblas. Akhirnya pada tanggal 10 Agustus 1973 pemerintah Indonesia, dengan dibantu dana dan tenaga-tenaga ahli dari berbagai penjuru dunia melakukan proses pemugaran besar-besaran terhadap candi borobudur. Pemugaran tersebut berlangsung hampir sempurna, dan hasilnya bisa dinikmati hingga sekarang.
(dirangkum dari buku Candi Borobudur oleh Aiaz Rajasa, yang banyak dijual saat mengunjungi lokasi candi)
………………………………………….
Arsitektur candi Borobudur memang sangat menarik, terdiri dari tiga bagian utama yakni kaki, badan dan kepala candi. Pada dinding-dinding borobudur terpahat relief-relief. Relief merupakan rangkaian cerita yang dilukiskan dalam satu bingkai (panel) untuk satu adegan. Terdapat ribuan bingkai pada candi ini ditambah dengan ratusan patung budha yang terdapat dalam stupa-stupa maupun relung-relung yang ada pada bagian dinding candi.
borobudur
Suatu hal yang unik, bahwa candi ini ternyata memiliki arsitektur dengan format menarik atau terstruktur secara matematika. setiap bagain kaki, badan dan kepala candi selalu memiliki perbandingan 4:6:9. Penempatan-penempatan stupanya juga memiliki makna tersendiri, ditambah lagi adanya bagian relief yang diperkirakan berkatian dengan astronomi menjadikan borobudur memang merupakan bukti sejarah yang menarik untuk di amati.

Selasa, 07 Desember 2010

Alat Transportasi yang Sulit Dijelaskan











source: http://www.turboimagehost.com/forum/index.php/topic,327.0.html