Solo Batik Carnivcal (SBC) Minggu sore mulai digelar di Solo. Ratusan peserta menampillkan berbagai kreasi desain dan motif batik. Puluhan ribu warga antusias menyaksikan karnaval bertema “topeng” sejauh 6 km ini. Solo Batik Carnivcal ini ditandai dengan kirab 300 peserta yang mengenakan kostum batik. Kirab berlangsung di sepanjang Jalan Slamet Riyadi, mulai dari kawasan Purwosari hingga Bundaran Gladag.
Disertai Walikota Solo Joko Widodo dan Wakil Walikota Hadi Rudyatmo, peserta karnaval sebagian besar adalah pelajar dan mahasiswa.Dilepas oleh Menteri Perdagangan Maria Elka Pangestu, karnaval diawali prajurit berkuda, disusul barisan umbul-umbul serta bermacam bendera batik. Di belakang umbul-umbul adalah defile peserta dengan kostum batik bermacam motif dan desain. Para peserta menampilkan kreasi terbaik mereka seperti desain kostum, make up, serta make up dandanan yang sangat indah.
Berbeda dengan tahun lalu yang bertema batik, karnaval tahun ini mengambil tema topeng.
Tidak hanya kirab, bermacam atraksi juga ditampilkan di sepanjang jalan Slamte Riyadi ini, seperti ensembel perkusi, konser gamelan serta tarian topeng Nusantara. Karnaval batik ini merupakan yang kedua, bekerja sama dengan Jember Fashion Carnival.
Tidak hanya kirab, bermacam atraksi juga ditampilkan di sepanjang jalan Slamte Riyadi ini, seperti ensembel perkusi, konser gamelan serta tarian topeng Nusantara. Karnaval batik ini merupakan yang kedua, bekerja sama dengan Jember Fashion Carnival.
Meski karnaval baru dimulai pukul 15.00, puluhan ribu warga Solo dan sekitarnya sudah memadati sepanjang Jalan Slamet Riyadi sejak pukul 13.00. Selain kirab, digelar juga pameran aneka kerajinan dari batik dan topeng di citywalk sepanjang 1 km
Tidak ada komentar:
Posting Komentar